Selasa 24 Jun 2014 15:00 WIB
samba 2014

Origi Unjuk Gigi

Red:

RIO DE JANEIRO -- Belgia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 berkat gol tunggal striker debutan, Divock Origi. Striker klub Prancis, Lille, itu pun langsung tercatat dalam sejarah sepak bola Belgia sebagai pencetak gol termuda di Piala Dunia. Bukan hanya itu, namanya bahkan langsung melejit.

Seusai menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Rusia tersebut. Dalam laga kedua Grup H di Stadion Maracana, Ahad (22/6) malam, Origi masuk pada menit ke-57 menggantikan Romelu Lukaku. Ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 setelah mendapatkan umpan tarik Eden Hazard. Tendangan kerasnya dari jarak dekat tak mampu dibendung kiper Rusia, Igor Akinfeev.

Seperti dilansir ESPN, Origi baru berusia 19 tahun 65 hari dalam pertandingan tersebut. Status pencetak gol termuda Belgia sebelumnya dipegang Stephane Demol (20 tahun, 96 hari). Pelatih Belgia Marc Wilmots mengaku kaget striker belianya itu bisa menjadi penentu kemenangan. "Cukup mengejutkan karena Origi baru berusia 19 tahun. Tidak banyak yang mengenalnya ketika saya memilih dia masuk skuat. Sekarang, semua orang pasti mengenalnya," ungkap Wilmots dilansir Sky Sports.

Nama Origi memang masih asing di telinga. Prestasi pemain keturunan Kenya tersebut bersama klub Lille pada musim 2013/2014 pun biasa-biasa saja. Origi tercatat hanya menyumbang lima gol dari 30 penampilannya, yakni 12 kali sebagai starter dan 18 sebagai pemain pengganti. Secara terang-terangan, Wilmots mengakui bahwa sosok Origi sebelumnya tidak masuk dalam hitungan.

Namun, Wilmots terpaksa memanggil Origi menyusul cedera yang dialami striker utamanya, Cristian Benteke. "Kalau Benteke sehat, Divock Origi tidak akan berada di sini," ungkap Wilmots. Absennya Benteke membuat Wilmots menjadikan Lukaku sebagai pilihan utama.

Sementara, Origi diplot sebagai pelapisnya. Origi dipilih karena memiliki potensi yang dibutuhkan Wilmots. "Dia pemain muda yang lincah, berteknik bagus, dan memiliki kecepatan. Dia pun sanggup membuktikannya," ujar Wilmots menambahkan.

Dengan kontribusinya ini, bukan tidak mungkin Origi bakal menggeser posisi Lukaku dari skuat inti pada laga selanjutnya. Apalagi, Lukaku tampil melempem dalam dua kesempatannya sebagai starter. Sementara, Origi bermain lebih efektif meskipun selalu turun sebagai pengganti pada dua pertandingan.

Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Lukaku hanya mampu melepaskan satu tembakan selama 57 menit bermain dalam laga ini. Itu pun tidak mengarah ke gawang. Sementara, Origi melepaskan dua tembakan, satu di antaranya menjadi gol.

Origi yang masuk menggantikan Romelu Lukaku pada menit ke-57, mencetak gol kemenangan dua menit menjelang bubaran. Lewat tendangan keras dari jarak dekat, ia sukses mengonversikan umpan Eden Hazard menjadi gol. Origi tidak menganggap dirinya sebagai pahlawan meskipun mencetak gol kemenangan. Ia menilai, Eden Hazard-lah yang pantas disebut sebagai pahlawan. "Hazard memberikan bola matang kepada saya. Yang hebat Hazard, bukan saya," kata Origi merendah.

Sementara itu, pelatih Rusia, Fabio Capello, tetap bangga dengan performa anak-anak asuhnya meski menelan kekalahan. Menurut Capello, Rusia hanya kurang beruntung. "Kami memiliki peluang untuk mencetak dua gol, tapi itulah sepak bola. Hasil ini tidak adil," ujar Capello seusai pertandingan seperti dilansir ESPN.

Ia bangga karena pasukannya bermain cukup efektif dalam melakukan serangan serta disiplin dalam bertahan. Sayangnya, konsentrasi Rusia menurun di pengujung babak kedua hingga akhirnya kebobolan pada menit terakhir. "Kedua tim sama-sama bermain dengan intensitas tinggi dan sangat menarik. Sayangnya, kami melakukan kesalahan dan membuat Belgia keluar sebagai pemenang," kata pelatih asal Italia itu.

Dengan kekalahan ini, peluang Rusia untuk melaju ke babak 16 besar menipis karena masih menempati peringkat tiga dengan torehan satu poin hasil imbang 1-1 melawan Korea Selatan pada laga pembuka. Rusia tertinggal lima angka dari Belgia di puncak klasemen dan terpaut dua poin dari Aljazair yang baru saja merangsek ke posisi dua. Rusia harus bisa meraih kemenangan pada laga pamungkas grup melawan Aljazair jika tak ingin tersingkir sambil berharap Korea Selatan menuai kekalahan dalam laga terakhir melawan Belgia.rep:satria kartika yudha  ed: fernan rahadi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement