Ahad 20 Jul 2014 16:00 WIB
kickoff

Timnas U-23 Harus Lebih Berani

Red: operator

ROMA --Timnas U-23 kembali menjajal klub papan atas Italia lainnya, yaitu Lazio di Au ronzo di Caodre, Belluno, Ahad (20/7). Pelatih Aji Santoso mengungkapkan telah melakukan evaluasi dan belajar dari kekalahan pada pertandingan pertama, Jumat (18/7) kemarin ketika berhadapan dengan AS Roma.

Aji menuturkan bahwa anak asuhannya terlihat canggung pada awal laga. Para pemain terlalu cepat kehilangan bola ketika men dapatkan tekanan lawan.

"Me reka (Timnas U-23) harus lebih cepat, berani, dan peka untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya," ujar Aji dalam rilis Badan Tim Nasional (BTN) U-23, Sabtu (19/7).

Evaluasi ini harus segera diterapkan oleh manejem tim kepada para pemain U-23. Pasalnya, Lazio akan menurunkan para pemain terbaik mereka meski hanya melakukan sebuah pertandingan persahabatan. Salah satu penggawa Lazio yang siap menunjukkan kemampuannya adalah Du san Basta. Pemain rekrutan anyar Lazio ini menuturkan bakal memperlihatkan kemampuannya ketika menjamu timnas U-23 Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:ARI BOWO SUCIPTO/antara

Pesepa kbola Timnas U23 melakukan latihan malam hari di stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/7).

 

"Saya baru datang ke Lazio dan tidak banyak mengetahui peta sepak bola Indonesia. Tapi, saya yakin pertandingan akan ber jalan menarik. Dan, ini akan menjadi kesempatan pertama buat saya untuk menunjukkan ke mampuan," ujar Basta.

Ungkapan senada terlontar da ri Presiden Lazio, Claudio Loti to. Pria 57 tahun ini mengatakan, Lazio akan menjajal para pe main baru mereka ketika menjamu U-23 Indonesia. Pertandingan ini juga akan dimaksimalkan ka rena menjadi kesempatan pelatih melihat permainan para penggawanya. Ketika menjalani laga pertama kontra AS Roma, timnas U-23 memang menelan kekalahan 1-3. Kendati demikian, Aji menganggap para pemain mulai memperlihatkan permainan yang lebih berkembang. Hal ini terbukti para putra Garuda ini mampu me nampilkan pola permainan yang baik seperti saat sesi latihan.

Meski berhadapan dengan tim yang levelnya jelas jauh di atas mereka, timnas U-23 berani untuk melakukan serangan demi serangan yang berujung pada peluang gol, terutama pada babak ke dua. Serangan timnas U-23 ber buah pada menit ke-56 di mana Rasyid yang bekerja sama Yandi Sofyan sukses mencetak satu gol ke gawang Roma yang dijaga Lukas Scorupski.

Kemajuan permainan timnas U-23 Indonesia pun diakui oleh pung gawa Roma berdarah Indone sia, Radja Nainggolan. Pria Bel gia ini sempat bermain melawan U-23 saat membela tim Jakar ta All-Star beberapa waktu lalu. Nainggolan menilai permain an Garuda Muda mulai mem perlihatkan perkembangan yang signifikan."Saya pernah bermain melawan mereka tahun lalu. Mereka su dah memperlihatkan kualitas yang bagus. Secara fisik mereka lebih baik dibandingkan kami," ujar Nainggolan. rep:c56, ed:israr itah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement