Sulit untuk menggambarkan pedihnya perasaan keluarga pesepak bola asal Kamerun Albert Ebosse saat ini. Mereka melepas kepergian Ebosse dengan sukacita karena sang pemain mencari nafkah dengan menjadi pesepak bola profesional di Liga Aljazair. Nyatanya, saat kembali Ebosse sudah dalam keadaan tak bernyawa karena menjadi korban aksi anarkistis penonton di dalam lapangan.
Seperti dilansir BBC, kejadian ber mula ketika tim tuan rumah JS Kabylie yang diperkuat Ebosse kalah bertan ding melawan USM Alger pada lanjutan Liga Aljazair. Suporter Kabylie yang kesal lantas melemparkan batu ke dalam lapangan. Sialnya, batu mengenai Ebosse yang tengah berdiri di atas lapangan. Ia langsung terkapar setelah batu menghantam kepalanya.
Sepak bola sejatinya adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas. Permainan ini tidak akan meriah tanpa adanya suporter yang mendukung tim kesayangan mereka saat berlaga. Banyak cara yang mereka lakukan untuk mendukung klub tercinta demi meraih kemenangan.
Mulai dari nyanyian untuk memeriahkan suasana, hingga bunyi petasan yang membahana di stadion. Itu semua me reka lakukan untuk menunjukan bah wa mereka hadir di lapangan sebagai pemain ke-12.
Namun, aksi fanatik para suporter terkadang juga bisa merugikan pemain dan klub kesayangan yang me reka bela. Hal-hal di luar batas kewajaran sering dilakukan ketika melihat tim yang dibanggakannya kalah atau pun ketika bertanding dengan tim se kota yang biasa disebut derby dengan atmosfer persaingan yang kental.
Tak jarang, banyak benda-benda aneh yang masuk kedalam lapangan akibat ulah supoerter tidak bertanggung jawab tersebut. Seperti diberitakan pada pertandingan Seri A antara AC Milan melawan Atalanta pada awal Mei lalu, salah satu pendukung tim tuan rumah melemparkan sebilah pisau ke dalam lapangan yang memaksa wasit menghentikan pertandingan.
Selain aksi anarkistis, sikap rasisme juga tak luput dilakukan suporter Atalanta yang melempar pisang ke arah dua pemain Milan, Nigel de Jong dan Kevin Constant. Beruntung, kedua nya tidak terpancing. De Jong lalu me ng ambil pisang itu dan bertepuk tangan ke arah penonton tuan rumah.
Banyak faktor yang menjadi alasan mengapa para suporter mela kukan hal seperti itu. Selain dipicu persaingan yang mengakar, hijrahnya pe main ke klub rival juga menjadi pemicu aksi tercela itu. Contohnya adalah ketika legenda Portugal, Luis Figo, membuat keputusan kontroversial dengan pin dah dari Barcelona ke klub rival abadi Blaugrana, Real Madrid, pada 2000.
Pendukung Blaugrana sangat kecewa akan keputusan Figo, tak ayal ketika Madrid bertandang ke markas Bar ca di Camp Nou. Figo yang saat itu sedang melakukan tendangan pojok mendapat `hadiah' berupa sebuah kepala babi yang dilempar dari tribun pe nonton. Karena insiden ini, Barcelona akhirnya mendapat hu kuman denda dari federasi sepakbola Spanyol (RFEF).
Hukuman yang berat memang sudah sepatutnya diberikan kepada pihak yang melakukan aksi anarkistis maupun rasisme. Efek jera diharapkan akan mengubah perilaku suporter menjadi lebih santun dalam bersikap.
Itulah yang dilakukan Federasi Sepakbola Aljazair (FAF) terkait insiden yang merenggut nyawa Ebosse.Federasi awalnya memerintahkan penutupan stadion yang merupakan kandang JS Kabylie. Tapi, kini penutupan tersebut berlaku untuk seluruh stadion sepak bola di seantero Aljazair.
Selain itu, FAF juga menghentikan sementara kompetisi di negaranya dan berencana mengeluarkan klub yang terlibat insiden tersebut dari kompetisi.
"Semua pertandingan, baik di liga profesional maupun amatir di seluruh pelosok negeri, akhir pekan ini, 29 dan 30 Agustus, untuk sementara dihentikan hingga batas yang ditentukan kemudian," ujar FAF dalam pernyata an resminya seperti dilansir Soccerway.Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah melalui Menteri Tayeb Belaiz pun turut memerintahkan melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut. Ia menginginkan agar insiden itu dapat cepat di selesaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban terakhir kepada Ebosse.
"Ini adalah penghormatan bagi Alberto Ebosse yang tewas secara tragis dan sebagai protes terhadap tindakan tak bertanggung jawab hooliganyang sudah memasuki tahap yang tidak bisa ditoleransi," lanjut pernyataan itu. rep:c79, ed:israr itah
BERIKUT 10 BENDA ANEH YANG DI LEMPAR SUPORTER KE LAPANGAN
1. GRANAT TANGAN (Anorthosis Famagusta vs AC Omonia Nicosia, 2012)
2. KEPALA BABI (Barcelona vs Real Madrid, 2000)
3. GEROBAK SORONG (America vs Sao Caetano, 2004)
4. BOTOL WISKI (Atletico Madrid vs Sevilla, 2006)
5. PISAU (Atalanta vs AC Milan, 2014)
6. PINTU MOBIL (Selandia Baru vs Chile, 2002)
7. BOLA TENIS (Hull City vs Bolton, 1997)
8. SKUTER (Inter Milan vs Atalanta)
9. KELINCI (Apoel vs Omonia)
10. BOLA PANTAI (Glasgow Celtic vs Glasgow Rangers)