TURIN — Juventus kembali mengoleksi kemenangan pada giornata ke-18 Seri A Italia musim 2016/2017 ini usai mencundangi tamunya, Bologna, dengan skor telak 3-0 di Juventus Stadium, Senin (9/1) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan si Nyonya Tua lahir dari dua gol Gonzalo Higuain pada menit ketujuh dan menit ke-54 serta satu gol Paulo Dybala pada menit ke-41.
Tambahan tiga poin di kandang semakin memperkokoh posisi Juventus di puncak klasemen sementara Seri A dengan raihan 45 poin. Atas tabungan poin tersebut, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan sukses memperlebar jarak dari AS Roma yang terus menempel dengan selisih empat poin.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan, saat ini tim asuhannya fokus meraih kemenangan dari setiap pertandingan. Misi utama Bianconeri musim ini adalah menyabet gelar scudetto enam kali beruntun. Selain itu, trofi prestisius Liga Champions juga masih menjadi bidikan tim asal Kota Turin ini.
"Target yang tak mudah karena Roma terus menempel, begitu juga Napoli. Saya pikir kami perlu mencapai 85 poin agar bisa memastikan gelar scudetto," kata Allegri dikutip dari Football Italia.
Mantan allenatore AC Milan ini mengatakan, perburuan gelar juara Seri A berbeda dengan Liga Champions. Allegri menilai turnamen antarklub Eropa itu punya tipe kejuaraan yang berbeda. Menurut dia, jika melakukan satu kesalahan tak sengaja, akan berujung fatal bagi langkah tim.
Allegri menilai mengejar gelar juara Seri A selalu lebih realistis daripada Liga Champions. "Tapi, kami masih punya kesempatan dan kami akan manfaatkan. Ada Porto yang menunggu kami di babak 16 besar," kata pelatih berusia 49 tahun ini.
Bersama Juventus, Allegri masih terus berpeluang membuktikan kemampuannya dalam meneruskan warisan Antonio Conte. Bahkan, Allegri bisa saja melebihi prestasi Conte. Musim ini Allegri kembali membuat catatan manis bersama La Vecchia Signora, yakni soal rekor kemenangan di kandang dalam ajang Seri A.
Keberhasilan membekuk Bologna pada Senin (9/1) dini hari WIB lalu menjadi bukti Juventus sukses mencatatkan 26 kemenangan beruntun di kandang sendiri. Catatan ini melampaui the Old Lady era Conte yang menorehkan 25 kemenangan beruntun di Juventus Stadium pada rentang Agustus 2013 sampai November 2014.
Tak hanya jadi catatan internal, rekor ini juga jadi torehan terbaik sebuah klub di Seri A. Allegri juga mengaku sangat bahagia bersama Juventus dalam tiga musim terakhir. Menurut dia, tidak ada tempat lain yang ingin ditujunya selain kursi kepelatihan Juventus. "Saya bahagia di sini dan saya akan terus di sini sampai saya dipecat," kata Allegri dikutip dari Mediaset Premium.
Pelatih kelahiran Livorno ini menyadari kabar mengenai ketertarikan sebuah tim besar di Liga Primer Inggris kepadanya terus kencang berembus. Hingga saat ini, ia masih menutup mata untuk meninggalkan Turin. "Saya belajar bahasa Inggris dan setiap kali saya datang ke Inggris bersama putri saya. Saya kaget dengan banyak koran memasang wajah saya dengan tulisan 'Allegri akan melatih di Inggris'. Saya tak masalah dengan itu, tapi saya tegaskan akan selalu di sini (Juventus)," kata Allegri.
Eks pelatih Cagliari ini sudah mempersembahkan dua scudetto dan sepasang trofi Copa Italia untuk Juventus. Atas keberhasilannya ini, Arsenal dikabarkan tertarik untuk memboyong Allegri demi menggantikan Arsene Wenger yang kontraknya akan habis akhir musim ini. rep: Gilang Akbar Prambadi, ed: Citra Listya Rini