Selasa 11 Aug 2015 14:36 WIB

Belanja Praktis? Klik Saja

Red:

Alifa Salsabila asyik terus menggeser-geser telepon pintarnya. Tidak lama dia memperhatikan sebuah sepatu cantik yang menjadi incarannya selama ini. Dia pun lantas saja mengklik-klik dan akhirnya bisa tersenyum lebar. "Akhirnya, berhasil juga dapat sepatu yang kucari," ujarnya riang.

Gadis berusia 17 tahun itu mengaku sudah lama mencari sepatu espadrilles bermotif bunga. Ternyata, tanpa sengaja dia justru mendapatkannya di sebuah toko online yang ada di Instagram.

Tidak perlu repot, dia pun langsung memesan. Rupanya, Alifa memang gemar berburu beragam idaman dengan membuka-buka aneka toko online di media sosial itu. "Asyik saja melihat-lihatnya dan praktis sih kalau belanja online," kata Alifa saat dihubungi, Senin (10/8).

Nisriani Aurilia (20 tahun) juga termasuk salah satu penggemar belanja online. Perempuan yang akrab disapa Ninis ini mengaku selama dua tahun belakangan ini terus berbelanja hampir semua keperluan lewat internet.

"Nyaris semua barang saya beli lewat belanja online mulai dari buku, baju, hingga ponsel. Pokoknya semua yang saya mau. Boleh dibilang saya hanya belanja langsung ke toko itu kalau butuh kosmetik. Malas milih-milihnya kalau langsung ke toko, butuh waktu lama juga," kata perempuan asli Sumedang, Jawa Barat, ini.

Ninis mengaku belum punya pengalaman buruk selama melakukan transaksi online. Karyawan salah satu waralaba di Jakarta itu mengatakan transaksi online benar-benar fleksibel alias bisa dilakukan di mana saja. Kemudahan yang ditawarkan dari belanja online sangat membantu Ninis mengingat jadwal kerjanya yang cukup padat.

Selain memudahkan, menurutnya sejauh ini belanja online juga aman dan bebas penipuan. Salah satu mal online terbesar favoritnya adalah Tokopedia.

Yati Hadiati, seorang guru bahasa Inggris, juga mengaku sangat hobi berbelanja. Belanja online yang sangat praktis dirasa cocok oleh ibu tiga anak tersebut. Yati juga sering memesan barang via online untuk langsung dikirimkan kepada anak-anaknya di perantauan.

"Pengalaman buruk tidak ada, hanya terkadang model barangnya berbeda setelah melihat langsung," ujarnya.

Sedangkan, bagi Ririn Purwa (23), belanja online memang lebih cepat dan tidak banyak menyita waktu. Akan tetapi, karyawan salah satu bank swasta di Bekasi tersebut merasa belanja dengan memilih langsung ke toko atau gerai justru membuatnya lebih puas. "Belanja online kadang puas, kadang tidak. Pernah terima barang yang beda warnanya dengan gambar dalam foto," kata Ririn.

Sebenarnya, tidak hanya praktis, asalkan kita cermat, belanja di dunia maya tak jarang menawarkan keuntungan lebih. Harga yang ditawarkan terkadang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di toko biasa.

Jika sudah begini, kita sebagai konsumen pastinya diuntungkan karena selain lebih hemat lantaran tidak perlu bepergian keluar rumah, juga dapat memperoleh harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan banderol di mal atau toko konvensional.

Agar bisa mendapatkan ini, rajin-rajin saja melirik berbagai toko online yang tersebar di berbagai media sosial atau situs-situs belanja yang belakangan makin marak bermunculan.

Coba bandingkan harga dan baca juga review atau pendapat orang lain tentang produk atau toko online yang bersangkutan. Setelah dirasa cocok, boleh tuh langsung dipesan produk idaman. Tidak repot lagi belanja sekarang. Cukup klik, barang idaman segera datang. c19 ed: Endah Hapsari

***

1. Agar tidak kecewa saat berbelanja online, rajin-rajin membaca review atau pendapat orang tentang situs atau toko online yang dituju.

2. Baca deskripsi produk baik-baik.

3. Bandingkan produk serupa di toko online atau situs belanja lain.

4. Baca ketentuan dalam situs belanja atau toko online yang bersangkutan, terutama untuk hal pengembalian atau penukaran barang. Ini sebagai langkah antisipasi jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan harapan.

5. Jika sudah melakukan transaksi, simpanlah bukti transaksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement