SEMANGGI — Satu dari empat orang yang diduga menjadi pengedar narkotika di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, diamankan polisi, Rabu (20/8).
"Empat orang yang dalam pencarian ini adalah orang luar, satu sudah tertangkap dan sedang dalam pemeriksaan. Sedangkan, tiga lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/8).
Pada Selasa (19/8), Direktorat Narkoba Polda Metro menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggeledah Unas untuk menelusuri peredaran narkoba di kampus tersebut.
Pada tahap awal pencarian, polisi menemukan sejumlah narkotika berbagai jenis, seperti lima kilogram ganja, puluhan senjata tajam, dan alat kontrasepsi.
Rikwanto menjelaskan, berdasarkan keterangan pengamanan dalam (pamdal), senat, dan rektorat, memang di kampus itu sekelompok orang dari luar kampus sudah lama menempati kantor-kantor senat dan tidak boleh dilihat orang lain.
Pada penelusuran kedua yang dilakukan pada Selasa pagi, ditemukan lagi 3,5 kilogram ganja. Penemuan ini semakin kuat mengindikasikan di Unas dijadikan tempat peredaran ganja.
"Kita akan dalami pasiennya siapa saja apakah mahasiswa atau juga orang luar. Ditemukan banyak sekali kondom, baik yang sudah dipakai maupun belum dipakai," tutur Rikwanto. n c70 ed: karta raharja ucu