REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PLN akan membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Kepulauan Seribu. Listrik yang dihasilkan akan di manfaatkan masyarakat sekitar.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan, kapasitas PLTG yang dibangun berkisar 20 hingga 30-an megawatt. Proyek ini dilakukan karena pemprov akan membangun resor baru di sana."Tidak besar, sekitar 20 sampai 30-an megawatt," kata Sofyan di kantor gubernur DKI Jakarta, Jumat (16/1).
Ia menyampaikan bahwa target pembangunan tersebut maksimal pertengahan tahun depan sudah selesai. Dana yang dianggarkan Rp 300 miliar.
Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto menyampaikan, kelak akan dilakukan pengembangan kapasitas listrik sebesar 70 megawatt. Menurutnya, semenjak 2010, aktivitas pariwisata di wilayahnya meningkat drastis. "Kami meminta agar kapasitas dan keandalan listrik di Kepulauan Seribu ditingkatkan," ujar Tri Djoko.
Pihaknya berharap tidak ada lagi mati lampu di wilayahnya. Listrik diharapkannya selalu menyala sehingga memaksimalkan pariwisata disana.
Wisatawan sangat tertarik dengan keindahan Pulau Seribu yang dinilai masih alami.
Kebutuhan listrik bagi Jakarta sendiri sekitar 2.000 megawatt. c97, ed: Erdy Nasrul