Kamis 24 Mar 2011 16:32 WIB

Hah? Soal Macet di Jakarta Pemerintah Bilang Sudah Berusaha Maksimal?

Macet parah di Warung Buncit, Jakarta Selatan
Foto: Republika
Macet parah di Warung Buncit, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan Pemerintah telah berusaha maksimal untuk membenahi transportasi di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurai masalah kemacetan," kata Freddy ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Freddy mengatakan hal itu ketika diminta tanggapan oleh wartawan tentang pernyataan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ketika membuka seminar nasional "Pembangunan Infrastruktur Transportasi" di Gedung DPR RI. Megawati menyatakan, pembangunan yang dilakukan Pemerintah saat ini tanpa perencanaan berkesinambungan.

"Pemerintah saat ini tidak memiliki GBHN (Garis Garis Besar Haluan Negara) yang mengatur arah kebijakan negara," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Seminar nasional tersebut menghadirkan pembicara Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Emil Salim, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Menteri Perhubungan Djusman Syafi`i Djamal, dan pakar geologi Surono.

Menhub menjelaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mengatasi masalah transportasi di ibu kota. Sejumlah proyek transportasi, seperti MRT dan monorel, sedang digarap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Secara terpisah, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan, pemerintah mengakui transportasi masih menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian. "Pemerintah mengakui bahwa ini adalah hal yang harus segera dibenahi secara menyeluruh dalam penataan kembali transportasi kita," katanya.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap permasalahan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement