REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Kepedulian terhadap kondisi pusat dokumentasi sastra (PDS) HB Jassin menggerakan sejumlah elemen masyarakat untuk menggelar aksi pengumpulan koin untuk perpustakaan tersbut. Hingga saat ini, koin yang sudah terkumpul mencapai Rp 102.682.500.
Salah satu pengusaha Indonesia, Ir Ciputra, Jumat (25/3), mendatangi PDS HB Jassin. Ia memberikan selembar cek senilai Rp100 juta. Maka, koin untuk PDS ini pun totalnya Rp102.682.500. Ciputra mengaku sangat prihatin mendengar dari pemberitaan mengenai kondisi PDS HB Jassin yang kekurangan anggaran.
Pihaknya menyarankan agar penggalangan dana ini lebih ditingkatkan agar PDS HB Jassin mempunyai anggaran yang cukup. “Saya atas nama pribadi sangat prihatin mendengarnya. Saya menyumbang atas nama pribadi. Jumlahnya memang tidak besar, tapi saya pikir akan ada banyak masyarakat lain yang ikut menyumbang,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana PDS HB Jassin Arianty Isnamurti mengatakan pihaknya tidak menyangka akan mendapat bantuan dari masyarakt luas. Menurut Arianty, hal itu sebagai tanda bahwa kepedulian masyarakat terhadap karya sastra sangat tinggi.
“Kita sangat berterima kasih atas kepedulian banyak pihak yang telah menyumbangkan kemampuannya untuk memprtahankan PDS HB Jassin ini sebagai pusat dokumentasi sastra,” ungkap Arianty.
Aksi koin ini digagas penulis Kurnia Effendi. Saat peluncuran buku terbarunya bertajuk Anak Arloji pada 19 Maret lalu, ia menyumbangkan dana dan membuat aksi koin peduli dengan sebutan “Koin untuk PDS”. Hasilnya, terkumpul dana dari sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas.