REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pemerintah Libya mengusir seorang wartawan Reuters dari Tripoli, Rabu, demikian diumumkan kantor berita tersebut. Libya tidak memberikan alasan mengenai pengusiran Michael Georgy dari Tripoli, dimana ia bertugas sejak 28 Februari bersama sekelompok wartawan asing yang diizinkan meliput konflik dengan aturan pembatasan pemerintah.

Georgy, seorang Amerika yang ditempatkan di Pakistan, diberi tahu pada Selasa malam bahwa ia harus meninggalkan Libya, dan tiba di Tunisia pada Rabu. "Kami menyesalkan keputusan pihak berwenang Libya mengenai pengusiran koresponden kami dan kami menyesalkan kenyataan bahwa tidak ada alasan yang diberikan bagi pengusirannya," kata Pemimpin Redaksi Reuters Stephen Adler.

Seorang juru bicara Thomson Reuters mengatakan kepada AFP, perusahaan itu sedang mencari tahu mengapa wartawan tersebut diusir, namun ia belum bisa memberikan penjelasan terinci lebih lanjut mengenai hal itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika