Kamis 31 Mar 2011 21:22 WIB

Jokowi Didatangi Satpol PP Yang Minta 600 Pentungan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Didi Purwadi
Joko Widodo
Foto: Republika/Prayogi
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Walikota Solo, Joko Widodo, menjadi salah satu penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2010. Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, bercerita lima tahun lalu Kasatpol PP ke ruanganya untuk minta tambahan 600 petungan dan tameng.

"Saya tanya mau menggebuki atau mengayomi rakyat? Tolong tameng dan pentungan itu tidak digunakan lagi," kata Joko Widodo dalam acara malam ulang tahun ke-18 Republika di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (31/3).

Joko menggunakan pendekatan persuasif. Kasatpol PP Kota Solo pun kini dijabat perempuan. Selain itu, ia juga memberdayakan pasar tradisional. Sebanyak 15 pasar tradisional didirikan dalam lima tahun.

"Saya bermimpi pada dua tahun lalu akan menghadiahi mobil di pasar tradisional. Tapi, harapan itu belum kesampaian," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement