Ahad 03 Apr 2011 15:42 WIB

'Capres Independen Cermin Sistem Demokrasi yang tak Diskriminatif'

Rep: Yogie Rerspati/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wacana calon presiden independen yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) disambut baik Direktur Eksekutif Centre of Electoral Reform (Cetro), Hadar Nafis Gumay. Usulan capres independen dinilainya mencerminkan sistem demokrasi yang tidak diskriminatif.

Hadar mengatakan dengan hadirnya capres independen, maka tidak akan hanya memberikan kesempatan pada satu bentuk bagian masyarakat dari parpol saja, tapi juga unsur masyarakat di luar parpol. "Kalau hanya terbatas pada parpol itu artinya pilihan yang tersedia buat warga terbatas jadi dengan adanya calon independen kita berikan pilihan ruang lebih luas," katanya kepada Republika, Ahad (3/4).

Ia menambahkan dengan adanya sistem terbuka itu, parpol pun akan berupaya untuk memperbaiki diri lebih baik lagi karena adanya calon di luar parpol. "Apalagi kalau calon independen bisa berhasil, konyol kalau parpol tidak memperbaiki diri," cetus Hadar.

Ia menuturkan sejak awal amandemen UUD dilakukan, Cetro telah mengusulkan adanya capres independen. Namun saat itu amandemen hanya memberi ruang pada pilpres secara langsung. Ia pun menampik kekhawatiran jika nantinya capres independen terpilih tak akan dapat menjalin hubungan baik dengan parlemen.

Menurutnya, tidak menjadi suatu jaminan bahwa presiden dari partai mayoritas di parlemen akan menjalin hubungan lancar dengan parlemen. "Untuk membuktikan pemerintahan berjalan baik antara lain adalah tergantung dari kemampuan memimpin dan sebagus apa kebijakan yang dia buat," ujar Hadar.

Untuk itu, tambahnya, pemimpin harus memiliki kualitas seperti berkomunikasi, negosiasi, dan berkompromi. Hadar memaparkan jika seorang pemimpin tidak memiliki ketegasan dan kebijakan prorakyat, walau berasal dari partai besar pun akan sulit mendapat dukungan parlemen.

"Kebijakannya kalau sangat prorakyat saya kira parlemen akan mendukung. Kalau kebijakan pemerintah baik tapi parlemen tidak dukung, rakyat akan lihat parlemen brengsek," kata Hadar menegaskan.

Untuk itu, lanjut dia, kebijakan dan kepemimpinan menentukan apakah presiden mampu menjalankan pemerintahan. “Jadi kalau capres independen bisa terpilih itu orang yang sangat luar biasa karena bisa mengalahkan calon yang dapat dukungan parpol,” tukas Hadar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement