REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rencana untuk mengadakan rapat konsultasi mengenai pembangunan gedung baru DPR ditunda. Awalnya, pada Selasa, (5/4) rapat ini akan digelar. Namun, karena tidak memenuhi kuorum, rapat pun ditunda hingga Kamis, (7/5) mendatang.
Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan mengatakan telah disepakati dalam rapat pimpinan jika tidak lengkap, tidak afdol, sehingga menunggu pimpinan lengkap dulu. Setelah itu, baru mengundang pimpinan fraksi dan pimpinan lainnya seperti pimpinan DPRD dan BURT. Mereka diajak duduk bersama untuk kemungkinan perubahan sikap atau apapun hasilnya yang akan dicapai dalam rapat konsultasi itu.
“Semua kemungkinan bisa terjadi, tetapi rapat konsultasi ini di luar mekanisme dan memiliki format tersendiri untuk mengambil kesepakatan, bukan keputusan,” katanya saat ditemui usai rapat konsultasi. Jangan sampai, lanjutnya, kesepakatan dalam rapat konsultasi ini tidak bulat. Karena, nantinya, hasilnya akan dibawa ke rapat paripurna.
Ia pun membantah jika penundaan ini berIndikasi terhadap penguluran waktu. Terlebih lagi pada pekan depan DPR sudah memasuki masa reses. “Tidak ada (penguluran waktu). Prinsipnya kita menunggu komitemen untuk sama-sama bisa hadir dan sama-sama mengambil kesepakatan,” katanya.
Sementara dari fraksi PAN sendiri sudah mengeluarkan surat resmi mengenai pembangunan gedung itu. “Kami meminta agar dilakukan peninjauan ulang dan proses sosialisasi yang lebih detail termasuk penjabaran teknisnya,” katanya.