Rabu 30 Aug 2017 17:06 WIB

BURT Bantah Kunker ke Jerman Terkait Gedung Baru DPR

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
 Anggota Komisi V DPR RI, Anton Sihombing (kanan) memberikan penyampaian mengenai permasalahan pelabuhan Indonesia di ruangan Media Centre, DPR RI, Jakarta, Jumat (19/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Komisi V DPR RI, Anton Sihombing (kanan) memberikan penyampaian mengenai permasalahan pelabuhan Indonesia di ruangan Media Centre, DPR RI, Jakarta, Jumat (19/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (BURT DPR) Anton Sihombing mengakui, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Berlin, Jerman pada 25 September mendatang. Namun, ia membantah jika tujuan BURT DPR ke Jerman untuk melakukan studi banding pembangunan gedung baru DPR.

"Tidak ada studi banding gedung baru ke Jerman. Kesana bukan untuk gedung baru," ujar Anton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (30/8).

Anton juga enggan mengungkapkan rinci tujuan BURT ke luar negeri tersebut. Menurutnya, kunjungan kerja ke Berlin tersebut merupakan keharusan BURT yang sudah dijadwalkan setiap tahun demi kemajuan pembangunan parlemen.

"Kan dua kali setahun kunker, nanti saya kasih apa yang dikerjakan. Saya baru dari Polandia, Komisi V Polandia sangat bagus hasilnya, jadi jangan langsung dibilang studi gedung baru ke Jerman, enggak," katanya.