REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komite Normalisasi PSSI bentukan FIFA akan segera melakukan komunikasi dengan pemilik suara dan mantan pengurus PSSI yang saat ini dinilai tidak kredibel menggelar Kongres Pemilihan PSSI periode 2011-2015.
Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar di Jakarta, Selasa mengatakan, dengan adanya komunikasi diharapkan kemelut di tubuh federasi sepak bola Indonesia cepat tuntas.
"Semua pihak menunggu keputusan FIFA dan saat ini telah ada. Untuk itu semua pihak harus menghormatinya," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, komunikasi sangat penting dilakukan. Selama ini komunikasi sangat kurang sehingga mempersulit dalam menyelesaikan masalah yang terjadi seperti saat ini. "Kami akan berkomunikasi dengan 78 pemilik suara dengan spirit konsolidasi, begitu juga dengan mantan pengurus PSSI. Komunikasi akan kami lakukan secepatnya," katanya menambahkan.
Ketua Dewan Kehormatan PSSI itu menjelaskan, dengan adanya komunikasi yang baik dengan semua pihak, pihaknya optimistis semuanya bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan yang diinginkan.
FIFA dalam suratnya yang diterima Ketua Komite Normalisasi menegaskan agar kongres PSSI dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (EXCO) harus dilakukan maksimal 21 Mei mendatang.
Sebelum ada surat resmi dari FIFA, 78 pemilik suara akan menggelar kongres sendiri yang rencanannya digelar 29 April mendatang di Surabaya. Saat ini Komite Pemilihan yang dibentuk pada Kongres di Pekanbaru masih menjalani penjaringan calon.