Rabu 06 Apr 2011 17:09 WIB

Polri: Umar Patek Jadi Rebutan Empat Negara

Rep: bilal ramadhan/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Orang yang diduga menjadi otak pelaku pemboman Bali 2002 lalu, Umar Patek, menjadi rebutan empat negara. Saat ini Umar Patek masih dalam tahanan di Pakistan.

"Umar Patek jadi rebutan empat negara. Selain Indonesia dan Pakistan, Filipina dan Amerika Serikat juga menginginkan Umar Patek," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/4).

Ia menambahkan, empat negara tersebut saat ini sangat menginginkan Umar Patek untuk diadili. Maka itu, Polri harus tetap mengawasi dan mengikuti setiap proses hukum Umar Patek.

Pasalnya, Polri mengkhawatirkan jika Umar Patek akan menjadi 'dagangan' seperti halnya Hambali yang akhirnya dibawa Amerika Serikat ke penjara Guantanamo. "Kami khawatir jika Umar Patek menjadi 'dagangan' seperti Hambali," tegasnya.

Sebelumnya, Umar Patek ditangkap pada 2 Maret 2011 lalu di Pakistan. Polri telah mengirim tim untuk memastikan dan mengecek jika orang yang ditangkap itu adalah Umar Patek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement