REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyebab tewasnya Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Irzen Octa masih belum jelas. Kepala SubBagian Humas Polres Jakarta Selatan AKP Aswin mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih mendalam.
Pihak Polres telah menerima hasil visum sementara terhadap korban. Menurut Aswin, hasil visum menunjukkan adanya luka pada hidung korban.Sementara hasil otopsi belum diterima oleh polisi."Saat ini hanya itu yang dapat saya jelaskan," katanya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (7/4).
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka lain. Polisi baru menetapkan 4 orang tersangka. Keempat tersangka berinisial, AL, DHB, HW dan BYT. Sementara saksi yang telah diperiksa sebanyak 9 orang.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Irzen Octa meninggal setelah mengurus tunggakan kartu kreditnya di Menara Jamsostek, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Menurut keterangan saksi, Irzen sebelumnya dibawa ke ruangan Cleo.
Di ruangan tersebut Irzen diinterogasi oleh ketiga orang tersangka. Setelah kejadian tersebut Irzen ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Kasus ini terus kita kembangkan," tutup Aswin.