Kamis 07 Apr 2011 17:21 WIB

Duh...Tiap Tahun Pasien Tuberkolosis Kebal Obat Tambah 6.000 Pasien

Rep: Prima Restri/ Red: Siwi Tri Puji B
Batuk tak sembuh-sembuh, waspada Tubercolusis
Foto: .
Batuk tak sembuh-sembuh, waspada Tubercolusis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Resistensi anti mikroba atau resisten terhadap obat antibiotik terlihat juga dari bertambahnya kasus multi drug resistance (MDR) pada kasus tuberkolosis. Di dunia sebanyak 440 ribu pasien tuberkolosis kebal terhadap obat lini I. Sementara di Indonesia tercatat 20 ribu pasien tuberkolosis resisten terhadap obat lini I. Bahkan jumlah pasien tuberkolosis yang kebal bertambah tiap tahunnya.

''Adanya kasus MDR tuberkolosis baru tiap tahunnya menggambarkan resistensi anti mikroba atau kekebalan terhadap obat antibiotik,'' tutur Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, Kamis (7/4).Di Indonesia tiap tahunnya ada 6.000 pasien tuberkolosis baru yang kebal terhadap obat lini I.

Endang mengatakan bahwa resistensi terhadap anti mokroba ini menyebabkan toksisitas dan efek samping yang lebih besar. Selain itu resistensi ini pun menyebabkan biaya kesehatan yang lebih tinggi karena harga obatnya juga akan lebih mahal.Walaupun dikatakan juga untuk beban MDR kasus tuberkolosis Indonesia saat ini menduduki posisi delapan dari 27 negara dengan beban MDR tuberkolosisi tertinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement