REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Amerika Serikat membebaskan utang pemerintah Indonesia senilai 50 juta dolar AS. "Kami bebaskan utang senilai 50 juta dolar untuk program konservasi hutan di Indonesia," kata Wakil Duta Besar AS, Ted Osius, di Surabaya, Jumat (8/4).
Ia memerinci utang senilai 50 juta dolar AS yang dibebaskan itu nantinya untuk program konservasi hutan di Sumatra senilai 30 juta dolar AS dan di Kalimantan sebesar 20 juta dolar AS.
Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah Indonesia memanfaatkan dana tersebut untuk program konservasi hutan yang mengalami kritis selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, pemerintah AS memberikan dana hibah senilai 500 juta dolar AS untuk program konservasi lingkungan hidup di Indonesia selama lima tahun ke depan.
"Pemerintah kami sangat perhatian terhadap program konservasi lingkungan hidup di Indonesia," kata Ted sebelum bertemu para aktivis lingkungan dan HAM di rumah dinas Konjen AS di Surabaya itu. Ada enam negara yang menjadi perhatian serius pemerintah AS dalam program konservasi lingkungan hidup, termasuk di Indonesia.
"Kebetulan Konjen AS di Surabaya bertanggung jawab atas program konservasi lingkungan di Indonesia kawasan timur," katanya didampingi Konjen AS di Surabaya, Kristen F Bauer.
Selain program konservasi lingkungan hidup, pemerintah AS juga perhatian pada perlindungan kelautan dan energi berbasis lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim. "Bahkan, kami mendorong pemerintah Indonesia bisa menggali potensi-potensi energi alternatif yang selama ini belum dimanfaatkan," kata Ted.