REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komite Normalisasi gagal menyelesaikan electoral code PSSI tepat pada waktunya. Karena hingga Jumat (8/4) petang, draft tersebut belum dikirimkan ke FIFA akibat belum mendapatkan persetujuan dari sejumlah anggota.
"Kami belum sampai finalisasi karena pak Agum Gumelar dan tiga anggota Komite Normalisasi lainnya belum bergabung," ujar anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, dalam konferensi pers pada Jumat (8/4) sore.
Joko mengatakan bahwa kedelapan anggota baru sekali berkumpul pada Rabu (6/4) lalu. Setelah itu, pembahasan mengenai electoral code PSSI hanya dilakukan oleh empat anggota yakni Joko, Siti Nurzanah, Dityo Pramono, dan Satim Sofyan.
Agum, menurut Joko, hingga petang kemarin masih berada di luar Jakarta. Sedangkan Sukawi Sutarip, Samsul Ashar, dan Hadi Rudiatmo juga masih berada di daerahnya masing-masing.
Meskipun molor, Joko mengatakan Komite Normalisasi akan secepatnya melakukan finalisasi draft tersebut. Ia menyadari masyarakat saat ini tengah mengawasi penuh kinerja timnya. "Kita punya keinginan kuat untuk segera menyelesaikan, namun harap dimaklumi kami dalam posisi sangat berhati-hati," ujar Joko.