Senin 11 Apr 2011 12:53 WIB

Sarwahita Terima Aliran Dana Rp 2 M dari Korban Malinda

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Malinda Dee menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Senin (4/4)
Foto: Antara
Malinda Dee menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Senin (4/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Sarwahita Global Management (SGM) terbukti menjadi salah satu perusahaan yang dialiri dana pencucian uang Inong Malinda Dee. Dari catatan rekening PT SGM, Malinda telah mengalirkan Rp 2 miliar dari salah satu korban ke PT SGM.

"Sesuai dengan rekening PT SGM pada Bank Mega, telah terjadi transfer uang sebesar Rp 2 miliar dari rekening salah satu nasabah yang menjadi korban Malinda," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Arif Sulistyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4).

Ia menjelaskan rekening PT SGM merupakan rekening joint account dalam bentuk rekening giro dan tabungan yang hanya dapat ditarik/di transfer oleh Malinda dan salah seorang direksi. Saat ditanya siapakah salah satu direksi PT SGM tersebut, ia enggan menjawab.

Pentransferan dana tersebut terjadi pada 13 September 2009 yang terlihat dalan voucher dan catatan mutasi. Padahal pentransferan tersebut tidak ada perintah dari nasabah Citibank yang menjadi korban Malinda.

Tanggal pentransferan dana tersebut, ia menambahkan, selanjutnya dinyatakan sebagai tempus delicty. Setelah dana tersebut masuk ke rekening PT SGM, telah terjadi penarikan dana dari rekening, baik dalam bentuk transfer dan penarikan tunai oleh tersangka.

Pasalnya posisi rekening PT SGM di Bank Mega pada 25 April 2010, hanya tersisa sekitar Rp 2,5 juta. "Penarikan uang oleh Malinda, murni untuk kepentingan pribadi, bukan kepentingan perusahaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT SGM, Andrea Peresthu, mengakui jika ada rekening Malinda yang digunakan perusahaan pada manajemen lama. Namun ia berkelit tidak mengetahui jumlah uang dalam rekening tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement