REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komite Normalisasi PSSI Selasa (12/4) ini mulai membuka pendaftaran bagi bakal calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015. Pada hari pertama pendaftaran tersebut, kantor PSSI yang terletak di Pintu X dan Pintu XI Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, langsung disambangi utusan-utusan dari bakal calon yang ingin mendaftar.
Hingga siang tadi, tercatat tiga utusan bakal calon terlihat mendatangi kantor PSSI untuk mengambil formulir pendaftaran, baik itu untuk Ketua Umum maupun anggota Komite Eksekutif PSSI.
Habil Marati, Wakil Ketua Bidang Perwasitan Sepakbola Seluruh Indonesia (BWSI) periode 2007-2011, adalah orang yang pertama datang mengambil formulir tersebut. Habil mengaku siap maju menjadi bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI.
Setelah Habil, giliran utusan Adhan Dambea, Adi Pala, yang mendatangi PSSI. Adi datang ke PSSI untuk mengambil formulir pencalonan Ketua Umum PSSI. Adi mengatakan bahwa keputusan Adhan maju dalam pemilihan nantinya juga ditentukan keputusan bisa tidaknya George Toisutta lolos verifikasi.
"Kami masih menunggu. Jika nanti George Toisutta bisa masuk menjadi calon, kami mundur," ujar Adi kepada wartawan. Tetapi jika George Toisutta tetap tidak bisa dicalonkan, Adhan yang akhirnya akan maju. Keputusan maju-tidaknya George sendiri diperkirakan akan keluar seusai pertemuan para pemilik suara dengan Komite Normalisasi pada 14 April nanti
Setelah dua utusan tersebut, giliran Pengprov DKI Jakarta yang mengambil formulir pendaftaran. Fritz Rudy yang mengaku mewakili DKI Jakarta itu datang ke kantor PSSI dan mengambil formulir pendaftaran. Namun, belum diketahui formulir tersebut akan digunakan untuk mengusulkan siapa.
Komite Normalisasi sudah membuka pendaftaran Komite Eksekutif PSSI tersebut mulai Selasa (12/4) dinihari tadi dan akan berlangsung sampai 17 April nanti.