Kamis 14 Apr 2011 15:58 WIB

Pesan Rosihan Anwar kepada M Nuh

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Kerabat dan keluarga berdoa disamping jenazah Rosihan Anwar di rumah duka jalan Surabaya, Jakarta, Kamis (14/4).
Foto: Antara
Kerabat dan keluarga berdoa disamping jenazah Rosihan Anwar di rumah duka jalan Surabaya, Jakarta, Kamis (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, ingat betul pesan almarhum Rosihan Anwar kepada dirinya saat masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Pesan itu kemudian dirumuskan oleh M. Nuh menjadi 3E yakni Education, Enlighten, dan Empowerment.

"Saya masih ingat betul pesan pak Rosihan Anwar kepada saya soal media di Indonesia," kata dia usai melayat ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta, Kamis (14/4).

Nuh menjelaskan, yang dimaksud 3E itu adalah hal-hal yang ditekankan Rosihan Anwar soal apa yang harus dilakukan media di Indonesia.

Pertama, Education atau pendidikan. Menurut Nuh, media harus memberikan pendidikan masyarakat melalui pemberitaan yang dipublikasikan.

Kedua, Enlighten atau pencerahan, media juga harus memberikan pencerahan. "Misalnya, dalam kegelapan akan menimbulkan pertengkaran, dan kekacauan. Karena itu perlu pencerahan sebagai solusi," kata dia.

Ketiga, Empowerment atau pemberdayaan. Menurut Nuh, media harus memberdayakan segala sumberdaya yang ada untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Pesan almarhum itu yang kemudian saya formulasikan saat menjabat Menkominfo," pungkas dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement