Jumat 15 Apr 2011 15:25 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Menkopolhukam Kumpulkan TNI, Polri , BIN dan BNPT

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Johar Arif
Menkopolhukam Djoko Suyanto
Menkopolhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bom bunuh diri yang terjadi di Polresta Cirebon membuat Menko Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menggelar rapat mendadak, Jumat (15/4) sore). Menkopolhukam mengumpulkan jajaran petiinggi TNI, Polri, Badan Intelejen Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Sejumlah petinggi yang sudah terlihat hadir yakni Kepala BIN Sutanto, Wakapolri Komjend Nanan Soekarna, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala BNPT Arsyad Mbai.

Rapat dimulai pada sekitar pukul 15.00. Sampai saat ini belum diketahui hasil dari rapat tersebut. Namun rencananya Menkopolhukam akan segera menggelar konferensi persnya.

Bom meledak sekitar pukul 12.15, saat sholat Jumat tengah digelar di mesjid Polresta Cirebon. Akibat kejadian itu dikabarkan satu orang tewas dan belasan anggota polisi terluka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement