REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suparni Parto, mengakui pengamanan di Mapolresta Cirebon lemah saat pelaksanaan shalat jumat. Seharusnya, kata dia, meski sedang shalat Jumat pengamanan tetap dilakukan.
"Ini menjadi salah satu kelemahan. Tak ada yang menjaga saat masyarakat masuk ke masjid Mapolresta," kata dia kepada para wartawan, di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (15/4).
Menurut Kapolda, selama ini, masyarakat bebas melakukan shalat jumat di masjid Mapolresta. Selain itu, imbuh dia, masjid tersebut juga biasa digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan keagamaan. Ia mengakui, ledakan bom di masjid merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. ‘’Karena menjadi masjid untuk masyarakat umum, tak ada penjagaan petugas polisi,’’ ujar dia.