Jumat 15 Apr 2011 17:36 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Said Agil: NU Akan Bergerak Usut Kasus Bom Cirebon

Said Agil Siraj
Foto: Republika/Damanhuri
Said Agil Siraj

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, mengutuk sekaligus berduka cita atas insiden bom bunuh diri di Masjid Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4). Said Aqil menyatakan sudah menginstruksikan seluruh elemen NU Cirebon untuk bergerak dan mengusut tuntas kasus ini.

"Saya telah memerintahkan Ketua PCNU Cirebon untuk segera bergerak dan berkoordinasi bersama aparat terkait. Saya yakin bahwa polisi tidak mampu bergerak sendirian. NU dengan segala sumberdayanya akan bergerak untuk membantu aparat terkait," katanya.

Sebagai tokoh kelahiran Cirebon, Said Aqil mengajak masyarakat Cirebon, baik Muslim maupun nonMuslim untuk bersatu melawan terorisme dan radikalisme. "Karena dalam kondisi dan atas nama apapun, tindakan pengeboman tidak bisa dibenarkan," katanya.

Menurut Said Aqil, serangkaian kasus yang terus terjadi hingga hari ini memunculkan kesan pembiaran.

Selain itu, penanganan yang dilakukan aparatur pemerintah selama ini cenderung reaksioner. Kasus bom terus menerus terjadi sehingga memunculkan dugaan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani kasus terorisme dan radikalisme secara sungguh-sungguh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement