Rabu 20 Apr 2011 13:12 WIB

Jepang Pertimbangkan Larangan Akses di Area Sekitar Fukushima Daiichi

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
PLTN Fukushima
Foto: AP/Tokyo Electric Power Co. via Kyodo News
PLTN Fukushima

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Pemerintah Jepang mempertimbangkan penerapan pembatasan akses untuk zona evakuasi di sekitar pembangkit nuklir Jepang yang lumpuh, Rabu (20/4). Penerapan itu demi mencegah paparan radiasi kepada penduduk yang mungkin ingin kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Kami berencana menetapkan "area waspada" sebaga pilihan membatasi akses masuk ke zona tersebut secara efektif, ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Yukio Edano. Namun belum jelas kapan  pembatasan itu benar-benar diterapkan.

Sekitar 70 ribu hingga 80 ribu orang tinggal di 10 kota dan desa dalam radius 20 kilomter dari pembangkit Fukushima Daiichi, yang mengalami kebocoran radiasi setelah gempa dan tsunami merusak sumber listrik dan sistem pendingin.

Orang-orang di kawasan bencana yang kehilangan rumah mengatakan realisasi bantuan sangatlah lambat.