REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura, H Wiranto, menyatakan partainya belum mau terjebak pada urusan Capres-mencapreskan. "Ini seakan kita berorientasi (hanya pada) kekuasaan, lalu mengingkari misi kerakyatan partai kami," tandasnya kepada pers di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan itu, usai memberi pengarahan pada Pembukaan Rapat Pemantapan Program Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura yang digelar Bappilu partai tersebut.
Menjawab pertanyaan tentang wacana calon presiden (Capres) independen -karena faktor merosotnya kepercayaan publik terhadap Capres Parpol- Wiranto pun terkesan tidak mau berkomentar lebih.
"Capres independen? terserah. Tetapi, ini berarti kita terjebak lagi pada merombak-rombak sistem. Janganlah kita terbiasa terburu-buru mencari jalan keluar, jadi hanya ingin menjawab sesuatu karena ada kekecewaan. Ini tak benar dalam berdemokrasi yang sesuai konstitusi," tandasnya.
Sebaiknya, menurutnya, sistemnya diperkuat dulu dan diperbaiki aplikasinya, lalu disempurnakan pada proses berdemokrasinya. "Apa kita mau terus amandemen lagi (UUD)?" katanya balik bertanya.