Senin 25 Apr 2011 09:19 WIB

Kapal Bantuan Qatar Selamatkan Pengungsi Libya

Red: cr01
 Pelabuhan Sousse di Tunisia
Foto: www.picturenation.co.uk
Pelabuhan Sousse di Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA – Kapal bantuan Qatar yang melakukan evakuasi penduduk sipil dari Libya berlabuh di Pelabuhan Sousse, sekitar 140 kilometer dari ibukota Tunisia, Ahad (24/4) kemarin.

Kapal bantuan ini datang dari kota Misurata, membawa 138 penumpang yang sebagian besar warga Libya. Di antara mereka terdapat 11 warga Tunisa. Sekitar 90 orang warga Libya tersebut dalam kondisi luka-luka, empat di antaranya luka serius.

Pada saat yang sama, sejumlah pengungsi sipil lain juga tiba di kota Benghazi. Sebagian besar warga Libya dan pekerja migran yang terluka dalam bentrokan antara pasukan yang setia kepada Kolonel Muammar Qaddafi melawan kelompok oposisi.

Menurut staf medis di Sousse, sebagian besar pengungsi dalam kondisi syok dan trauma. Mereka kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit yang terdapat di Sousse, Monastir dan Mahdia. "Sebagian besar pengungsi mengalami patah tulang dengan berbagai tingkat keparahan, terutama anak-anak, orang tua dan wanita. Para korban terpapar api, bom dan roket yang digunakan dalam pertempuran di kota Misurata," jelas salah seorang staf medis.

Akibat gangguan mental yang dialaminya, sebagian besar anak-anak pengungsi ini tak mampu bergerak dan berbicara. Warga Libya ini datang ke Tunisia untuk menghindari memburuknya situasi kemanusiaan yang terjadi di kota Misurata akibat pertempuran yang kian berkecamuk.

Dokter Ali Darwish, Direktur Qatar Charity, yang mengorganisir bantuan terhadap pengungsi Libya di Tunisia, mengatakan bahwa tim medis dari berbagai bidang tengah berjuang menyelamatkan pasien yang telah diklasifikasikan berdasarkan tingkat cedera mereka. "Tim medis telah memberikan perawatan dan pertolongan pertama yang diperlukan. Kapal bantuan Qatar juga terus melakukan evakuasi warga Libya dari Misurata menuju pelabuhan Sousse," kata Darwish.

sumber : Al-Sharq Al-Awsat
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement