REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Pemerintah Inggris sedang meneliti lebih lanjut berita mengenai serangan terhadap tempat kediaman resmi dutabesar Inggris di Tripoli, oleh pasukan militer pendukung Muammar Qaddafi.
Menurut berita tersebut, beberapa gedung kedutaan besar negara lain juga menjadi sasaran serangan. Demikian pernyataan jurubicara Departemen Luar Negeri Inggris di London, Ahad ini.
Jika serangan tersebut benar-benar terjadi, sang jurubicara mengatakan, hal tersebut sangat disayangkan. Karena, pemerintah Libya wajib melindungi keamanan semua perwakilan asing. Dan jika memang demikian, kembali terbukti Muammar Qaddafi tidak melaksanakan kewajiban tersebut.
Saat ini, Inggris tidak menempatkan diplomat mereka di Tripoli. Beberapa diplomat Inggris berada di Benghazi, Libia Timur, pusat gerakan perlawanan terhadap kekuasaan Muammar Qaddafi.