REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Osama bin Laden - pemimpin terlama al Qaeda - dibunuh oleh pasukan AS di sebuah rumah sekitar 100 kilometer, atau 62 mil, sebelah utara ibukota Pakistan Islamabad bersama dengan anggota keluarga lainnya, seorang pejabat senior AS mengatakan kepada CNN.
Bin Laden melakukan perlawanan dan tewas dalam baku tembak, para pejabat senior pemerintah Pakistan mengatakan. Namun para pejabat intelijen Pakistan mengatakan tidak tahu siapa yang melepaskan tembakan yang benar-benar membunuh orang yang disebut-sebut sebagai dalang teror itu.
Tiga orang lainnya juga tewas dalam serangan, seorang di antaranya wanita.
Tim AS berada di kompleks selama sekitar 40 menit, kata para pejabat. Tidak ada korban di pihak Amerika, meskipun helikopter AS jatuh dalam serangan karena masalah mekanis. Helikopter itu kemudian dihancurkan karena alasan keamanan, para pejabat senior pemerintah mengatakan.
Operasi bersandi "Tangkap bin Laden" ini juga dilakukan sangat hati-hati. Pejabat itu mengatakan hanya sekelompok kecil orang di dalam pemerintah AS tahu tentang operasi ini sebelumnya. Petugas lainnya mengatakan "tim kecil AS" terlibat dalam operasi itu, tetapi resmi tidak akan mengkonfirmasi keterlibatan militer AS.
Namun, seorang pejabat pertahanan senior mengatakan US Navy terlibat.