REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –JAKARTA- Enam bom pipa telah ditemukan di Kali Soka, Kecamatan Plumbon, Cirebon. Bom rakitan tersebut diduga sengaja dibuang ke kali agar tidak tercium densus 88.
"Enam bom pipa ditemukan di Kali Soka., Cirebon. Diduga bom tersebut sama dengan yang digunakan Syarif," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/5).
Muhammad Syarif merupakan pelaku bom bunuh diri yang dilakukan saat menjelang shalat Jumat di Masjid Adz Zikra Mapolresta Cirebon. Bom yang digunakan Syarif diduga dirakit oleh Musola (M) yang telah ditangkap di pasar malam di Slawi, Jawa Tengah, Senin (2/5) lalu.
Boy menambahkan, pipa itu digunakan sebagai kemasan dan di dalamnya sudah terdapat bahan-bahan peledak. Namun enam bom pipa rakitan itu sudah diamankan tim gegana dan Densus 88.
"Dengan dibuang ke air, bom itu sudah tidak berfungsi," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi telah menjadikan empat orang tersangka yang diduga terlibat dalam bom bunuh diri Syarif yang melukai sedikitnya 30 orang, termasuk Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco. Empat tersangka tersebut yaitu Basuki (adik Syarif), Arif alias Dede, Andri Siswanto alias Hasyim dan terakhir Musola (M).