REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Jackson Kumaat, mengatakan bahwa organisasi sepak bola internasional (FIFA) berharap persepakbolaan di Indonesia tidak kisruh sehingga Indonesia bisa mengembangkan olahraga yang sangat digemari penduduk tersebut.
"Saat kami bertemu Blatter (Presiden FIFA, Joseph Blatter) dan Wakil Presiden FIFA Michel Platini, mereka mengatakan potensi industri sepak bola Indonesia sangat besar jika dapat dijalankan dengan baik," ujar Jackson dalam surat elektroniknya mengenai pertemuannya dengan Blatter.
Jackson bersama pengurus sepakbola usia U-23 (Sulut), Febian Sarundajang, bertemu Blatter di markas FIFA, Zurich, Swiss, Kamis (12/5) waktu setempat. Mengutip perkataan Blatter, Jackson mengungkapkan keberhasilan dalam mengembangkan industri sepakbola di Indonesia itu harus ada syaratnya. Salah satunya adalah kondisi sepak bola nasional harus stabil sehingga program-program pengembangan bisa dilakukan.
Sudah berbulan-bulan lamanya masalah di PSSI belum kunjung selesai, meski sudah dibentuk Komite Normalisasi PSSI. Agenda pergantian pengurus pun sampai saat ini belum jelas bagaimana akhirnya.
"Presiden FIFA mengaku sangat memperhatikan perkembangan sepakbola di Indonesia. Karena itu, mereka sangat menyayangkan PSSI tidak kunjung menyelesaikan masalahnya. Kuncinya, jangan sampai kisruh lagi," tandas Jackson.