REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembangunan wisma atlet untuk SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sulsel), terus berjalan meskipun didera isu suap dan korupsi.
"Proyek pembangunan wisma atlet untuk SEA Games di Palembang terus berjalan dan tidak terganggu dengan kabr miring yang beredar," kata Deputi I Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia, Djoko Pramono diskusi "Polemik: Ketika Proyek Sea Games diproyekkan", di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, proyek pembangunan wisma atlet tidak ada masalah dan diharapkan sudah selesai pada Oktober mendatang, sehingga bisa segera digunakan.
Berdasarkan jadwal, kata dia, pembangunan wisma atlet akan selesai akhir September mendatang.
Pembangunan wisma atlet untuk SEA Games ini diwarnai kasus suap dari direksi PT Duta Graha Indah yang memenangkan tender proyek.
Proyek pembangunan wisma atlet ini menjadi ramai setelah Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharram tertangkap oleh petugas KPK di ruang kerjanya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada 21 April lalu.
Saat itu, Wafid Muharram menerima tamu yakni Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang dan Direktur Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris.
Petugas dari KPK menemukan barang bukti berupa cek senilai Rp3,2 miliar.
Mindo Rosalina Manullang ketika diperiksa KPK menyatakan bahawa atasannya adalah Muhammad Nazaruddin (Bendara Umum Partai Demokrat.
Setelah lebih dari pekan, pernyataan tersebut kemudian dicabut lagi oleh Rosa dengan mengatakan dirinya tidak mengenal Nazaruddin.