REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Dominique Strauss-Khan, ditahan Sabtu (14/5) waktu AS atau Ahad (15/5) WIB ini di Bandar Udara Internasional New York. Dia ditanyai sehubungan dengan penyerangan seksual.
Juru bicara Kepolisian New York, Paul Browne, mengatakan bahwa perempuan yang diserang dan mengajukan keluhan terhadap Strauss-Khan (62) adalah petugas kebersihan kamar berusia 32 tahun. Si perempuan melarikan diri dari kamar Strauss-Khan setelah peristiwa tersebut.
Strauss-Khan, yang mungkin menjadi calon dari kubu Sosialis dalam pemilihan presiden Prancis April tahun depan, langsung meninggalkan hotel setelah peristiwa tersebut. ''Dia naik pesawat Air France yang dijadwalkan bertolak menuju Paris,'' kata juru bicara polisi.
Pesawat itu ditahan di bandar udara dan para petugas dari New York/New Jersey Port Authority menaiki pesawat untuk menahan Strauss-Khan. Mereka kemudian menyerahkannya kepada detektif New York Police Department.
Polisi menyatakan peristiwa itu diduga terjadi di hotel Sofitel di West 44th Street, dekat Times Square. New York Times melaporkan para detektif NYPD sedang menyelidiki serangan brutal terhadap seorang perempuan pegawai Hotel Sofitel, New York, Sabtu pagi waktu setempat.
Strauss-Khan memimpin IMF sejak November 2007. Sebelumnya, dia adalah anggota Majelis Nasional Prancis dan dosen ekonomi pada Institut d`Etudes Politiques de Paris.
Pada Oktober 2008, Strauss-Khan meminta maaf atas "kekeliruan penilaian" dalam urusan dengan seorang bawahan. Tapi, dia membantah telah menyalahgunakan jabatannya.
Strauss-Khan meminta maaf kepada dua perempuan yang memiliki hubungannya, yaitu bawahan perempuannya bernama Pirosky Nagy dan istrinya ikon televisi Prancis Anne Sinclair, atas masalah yang ditimbulkannya itu.