REPUBLIKA.CO.ID,Carlos Tevez mengatakan kemungkinan harus meninggalkan Manchester City agar bisa berkumpul dengan keluarganya. "Saya dan keluarga akan mengambil keputusan dalam beberapa pekan ke depan. Keluarga adalah prioritas," ujar Tevez seperti dikutip The Mirror.
"Saya harus mengesampingkan yang lainnya, termasuk uang. Saya juga tidak punya masalah dengan klub mana pun," lanjut penyerang asal Argentina itu. Menurut Tevez, jika keputusan telah diambil, tidak ada yang bisa menahannya untuk pergi. Ia ingin meninggalkan Eastland secara baik-baik, kepada manajer dan manajemen Manchester City.
Tevez kehilangan dua bocah perempuannya, yang kembali ke Argentina bersama sang ibu dan tidak akan pernah kembali ke Manchester. Sang istri tidak betah tinggal di Inggris, karena lebih menginginkan suasana latin seperti di Spanyol atau Italia.
Tevez sangat mungkin bermain di Spanyol, karena Real Madrid menginginkannya. Jika memutuskan pergi ke Italia, Inter Milan kemungkinan akan merevisi niatnya membawa Tevez ke San Siro. "City memperlakukan saya dengan baik. Semua orang di Eastland, termasuk Roberto Mancini, sangat baik," demikian Tevez.
"Jika saya harus pergi, itu demi keluarga. Jadi, keputusan yang akan saya ambil bukan keputusan profesional, tapi personal," Tevez menjelaskan. Tevez sempat meminta City melepasnya, Desember 2010, tapi Roberto Mancini membujuknya untuk bertahan karena klub sedang berupaya mengakhiri musim di Liga Champions. Tevez bersedia.
Kini, Tevez telah menempatkan City di zona Liga Champions dan meraih gelar Piala FA. Tevez mungkin sudah saatnya meninggalkan Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika