REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5) sore ini berlangsung semakin sengit. Agum Gumelar, ketua Komite Normalisasi, melontarkan dua opsi untuk menyelesaikan masalah pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Agum mempersilakan peserta kongres yang setuju kongres berjalan sesuai agenda untuk tetap berada di ruang kongres. Itu berarti agenda kongres dilanjutkan tanpa George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015.
Sementara, peserta kongres yang tetap ngotot untuk mencalonkan George Toisutta dan Arifin Panigoro secara halus dipersilakan untuk meninggalkan ruang kongres. ''Kita break terlebih dahulu. Peserta kongres, yang setuju kongres berjalan sesuai agenda, kembali ke ruang kongres,'' kata Agum.
Belum sempat melanjutkannya, perkataan Agum sudah langsung dipotong oleh peserta kongres. Mereka tidak setuju dengan pernyataan Agum yang secara tidak langsung menyuruh keluar peserta kongres yang menginginkan George dan Arifin dimasukan dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015.