REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, mengaku siap bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, di Zurich, Swiss jika diperlukan dalam menyelesaikan kisruh PSSI.
"Saya siap mendampingi Pak Agum Gumelar jika itu diperlukan. Saya akan menjelaskan kondisi sepak bola nasional saat ini," katanya di sela meninjau kejuaraan tenis internasional di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).
Untuk memperjuangkan Indonesia agar tidak terkena sanksi pembekuan dari FIFA, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan semua pihak mulai dari Komite Normalisasi, KONI/KOI, pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro bahkan dengan Dubes Indonesia di Swiss Joko Susilo. Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5) yang berakhir buntu itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Presiden telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus PSSI ke Kemenpora. Makanya, saya terus berusaha melakukan lobi agar sanksi FIFA tidak diturunkan," katanya menambahkan.
Sesuai dengan rencana, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan Plh Sekjen PSSI Joko Driyono akan bertolak ke Zurich untuk melaporkan hasil Kongres PSSI pada 27 Mei 2011. Selain melaporkan hasil kongres, Agum dan Joko akan menghadiri sidang EXCO FIFA pada Senin (30/5) untuk membahas kasus yang terjadi di Indonesia. Pada kongres itu, nasib Indonesia akan ditentukan.