REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Kongres AS 'memuja' Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Dalam pidatonya di hadapan Kongres dan Wapres AS Joe Biden itu, Netanyahu menegaskan sejumlah hal. Mulai dari posisi Israel terhadap perdamaian Timur Tengah, ibukota Jerusalem yang tak boleh dibagi dua, menolak kepulangan pengungsi Palestina, hingga meminta Presiden Palestina Mahmoud Abbas merobek perjanjian pemerintahan bersamanya dengan Hamas.
Kongres AS berkali-kali bertepuk tangan atas pidato Netanyahu. Wartawan menghitung, lebih dari 24 kali anggota Kongres berdiri dan bertepuk tangan atas isi pidato Netanyahu. Ketika pidato selesai, anggota Kongres pun berebut berjabat tangan dengan Netanyahu.
Sempat terjadi gangguan saat Netanyahu berpidato. Seorang perempuan berteriak dan memprotes kebijakan Israel atas Palestina. Si perempuan langsung diamankan oleh petugas. Ia dibopong ke luar ruangan, namun masih sempat berteriak-teriak.