Senin 30 May 2011 20:05 WIB

Jack Warner Beberkan Email Sekjen FIFA

Jack Warner memberikan keterangan kepada para wartawan di Zurich, 30 Mei 2011.
Foto: www.bbc.co.uk
Jack Warner memberikan keterangan kepada para wartawan di Zurich, 30 Mei 2011.

REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Wakil Presiden FIFA yang sedang diskors, Jack Warner, membuka kepada publik email yang menuduh Mohamed bin Hammam "membeli" final Piala Dunia 2022 untuk Qatar. Email, yang tampaknya berasal dari Sekjen FIFA Jerome Valcke, juga mempertanyakan kenapa Ketua Konfederasi Sepakbola Asia, Mohammed bin Hammam, mencalonkan diri untuk jabatan Presiden FIFA.

"(Hammam) berpendapat anda bisa membeli FIFA seperti mereka membeli Piala Dunia," begitulah salah satu isi email yang diduga ditulis Jerome Valcke.

FIFA mencabut sementara keanggotaan Jack Warner dan Mohammed Bin Hammam terkait dengan dugaan suap. Status pencabutan sementara tersebut menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Komite Etika mencabut sementara keanggotaan Mohammed bin Hammam beberapa jam setelah dia mundur dari pencalonan Presiden FIFA. Dengan demikian, maka calon satu-satunya untuk jabatan presiden mendatang tinggal Sepp Blatter yang berupaya untuk masa jabatan keempatnya.

FIFA sudah menegaskan bahwa pemilihan Presiden FIFA akan tetap berlangsung sesuai rencana pada 1 Juni 2011.

Warner mengatakan sudah menulis kepada Jerome Valcke. Suratnya antara lain berisi tentang hasil pemilihan Presiden FIFA yang bisa menyebabkan perpecahan di kalangan negara-negara Arab dan meminta Mohammed bin Hammam untuk mundur dari pencalonan.

"Dan Jerome membalas kepada saya yang kutipannya adalah: Tentang MBH (Mohammad bin Hammam), saya tidak mengerti mengapa dia mencalonkan diri. Apakah dia benar-benar berpikir memiliki peluang atau hanya cara ekstrim untuk menyampaikan bahwa dia tidak suka JSB (Joseph Sepp Blatter). Atau dia pikir bisa membeli FIFA seperti mereka (Qatar) membeli WC (World Cup)."

Warner memperlihatkan email itu kepada juru kamera TV untuk memastikannya. "Anda tidak usah harus percaya saya, Anda tidak usah harus suka saya, tak seorangpun perlu makan dengan saya, minum, atau tidur dengan saya. Tapi, ya Tuhan, ambillah kebenaran jika anda melihatnya,'' kata Warner.

Dia juga menuduh Blatter memberi hadiah komputer dan dana yang tidak disahkan sebesar US$1 juta kepada para pejabat Concacaf.

sumber : www.bbc.co.uk
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement