Selasa 31 May 2011 13:46 WIB

Zuma: Moamar Qadafi Menolak Mundur

Pemberontak Benghazi yang mendesak pimpinan Libya, Moamar Qadafi, mundur dari tampuh pimpinannya.
Foto: AP/Nasser Nasser
Pemberontak Benghazi yang mendesak pimpinan Libya, Moamar Qadafi, mundur dari tampuh pimpinannya.

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Pembicaraan antara Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Kolonel Moamar Qadafi di Tripoli berakhir tanpa ada pengumuman kemajuan terkait konflik Libya. Zuma mengatakan bahwa Qadafi setuju untuk sebuah gencatan senjata, tetapi dia tetap tidak akan mundur seperti keinginan NATO dan pemberontak Libya.

Usulan gencatan senjata ini ditolak bulan lalu setelah sebuah misi mediasi dilakukan Zuma atas nama Persatuan Negara Afrika. Seorang juru bicara pemberontak Libya menolak usulan tersebut dan berjanji untuk tetap melancarkan serangan ke pemerintahan Qadafi.

Selama ini para pemberontak memang mendapat dukungan dari NATO. Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, dijadwalkan akan berkunjung ke kota basis pemberontak di Benghazi. Frattini akan bertemu anggota Dewan Transisi Nasional Libya yang menjadi sebuah persekutuan para oposisi Gaddafi.

Kunjungannya ini hanya sehari setelah dalam keterangan pers di Roma delapan anggota senior militer Libya menyatakan membelot dari pasukan loyalis Qadafi.

sumber : www.bbc.co.uk
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement