Rabu 01 Jun 2011 12:55 WIB

Sebelum Diekstradisi ke The Hague, Ratko Mladic Terima Pemenuhan Sebagian Permintaan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ratko Mladic
Foto: guardian
Ratko Mladic

REPUBLIKA.CO.ID, THE HAGUE - Ratko Mladic akhirnya terbang ke Belanda, Selasa (31/5) malam untuk menghadapi dakwaan di pengadilan kejahatan perang, The Hague. Ia dituduh berperan dalam pembantaian ribuan Muslim dalam perang Bosnia setelah satu hari emosional di Serbia.

Mantan Jenderal Serbia itu diterbangkan lewat ke bandara Rotterdam dengan jet kecil pemerintah dan dipindahkan melalui helikopter ke dalam sel seluas 15 meter persegi di unit khusus di penjara Scheveninge, penjara mirip kastil batu bata di halaman The Hague.

Ia menghindar ke sisi pintu samping dalam iring-iringan polisi di bawah sorotan lampur biru, menghindari sebagian besar kerumunan orang yang menonton, termasuk anggota keluarga yang menjadi korban pembantaian dan pendukung nasionalis Serbia.

Dalam kerumunan massa terdapat pula veteran perang tentara Belanda, anggota pasukan perdamaian PBB yang tak mampu menghentikan pembantaian 7.500 Muslim lelaki dan anak-anak di Srebrenica pada 1995. Peristiwa itu membuat Mladic didakwa telah melakukan genosida.