REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Para pejabat Palestina, Ahad, mengatakan bahwa mereka menghentikan operasi-operasi di pelintasan Rafah antara Gaza dan Mesir sehari setelah Mesir menutup perbatasan itu.
"Kami sedang menunggu hasil konsultas kementerian luar negeri Palestina dan pemerintah Mesir," kata Ayub Abu Shaar, pejabat Palestina di Gaza.
Ia mengatakan pihak Palestina juga memutuskan akan menuda operasi-operasi sampai perundingan-perudingan selesai setelah tiga hari kekacauan dan masalah-masalah koordinasi di pelintasan itu. Padahal sebelumnya perbatasan Rafah-Gaza dibuka kembali oleh Mesir secara permanen sepekan lalu.
Pihak keamanan Mesir dan televisi pemerintah kemudian mengatakan pelintasan dibuka kembali tetapi hanya untuk para pejalan kaki. Tetapi para pejabat Palestina mengatakan perbatasan itu masih tutup dan polisi Hamas memindahkan para pelancong Palastina menjauhi pagar perbatasan itu.