REPUBLIKA.CO.ID,MALAYSIA--Malaysia akan menawarkan amnesti kepada sebagian dari dua juta imigran ilegal sebagai usaha menanggulangi kekurangan tenaga kerja di perkebunan dan bidang jasa.
Hishammuddin Hussein yang bertanggungjawab atas keamanan domestik mengatakan, bukan melegalisasi imigran ilegal sebagai penduduk, tapi mengijinkan mereka tinggal dan bekerja di Malaysia secara legal.
Populasi pekerja asing Malaysia salah satu yang tertinggi di Asia. Para pekerja terutama berasal dari negara-negara tetangga dan dipekerjakan untuk membersihkan rumah, merawat anak, bekerja di konstruksi, perkebunan dan pabrik.
Banyak dari imigran gelap tersebut adalah orang Indonesia yang mengambil pekerjaan yang tidak disukai penduduk asli. Mereka ini punya jam kerja yang panjang dengan upah rendah.
Hishammuddin tidak merinci siapa saja dalam kelompok imigran gelap tersebut yang akan ditawari kesempatan tinggal, namun berharap program bisa mulai dilaksanakan Juli mendatang.