Senin 13 Jun 2011 11:31 WIB

Putra Sulung Raja Saudi Mati Misterius

Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abd al-Aziz (kanan), bersalaman dengan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Foto: AP/Amr Nabil
Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abd al-Aziz (kanan), bersalaman dengan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH - Khaled bin Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud, putra sulung Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz, dinyatakan meninggal dunia pada usia 61 tahun.

Kantor berita Fars Senin (13/6) melaporkan berita kematian putra sulung Raja Arab Saudi itu disiarkan ketika banyak media massa menyebutkan bahwa pangeran Khaled bin Abdullah itu meninggal dunia pada Jumat lalu. Menurut sumber-sumber tersebut, pangeran Saudi itu dikuburkan di Riyadh. Namun, sebab-sebab kematiannya masih disembunyikan.

Pangeran Khaled bin Abdullah adalah ketua klub al-Ahli Jeddah dan anggota Dewan Pimpinan Universitas Iptek Malek Abdullah.

Menyusul buruknya kondisi kesehatan Raja Abdullah, masalah penggantinya sejak lama telah menimbullkan friksi di dalam keluarga kerajaan Al-Saud. Mereka saling memperebutkan kedudukan.

Raja Abdullah bin Abdul Aziz kini berusia 86 tahun. Calon pewaris tahtanya yaitu saudaranya Sultan bin Abdul Aziz. Sultan, yang sudah berusia 85 tahun, selama dua tahun ini sakit parah dan harus dirawat secara intensif. Bahkan, kondisi Sultan lebih parah dari Raja Abdullah.

Para dokter memperkirakan Sultan akan mati lebih cepat dari Raja Abdullah. Jika Sultan tidak dapat menggantikan raja Abdullah, maka saudara ketiga raja, Salman bin Abdul Aziz (74), yang akan menggantikannya.

sumber : www.irib.ir
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement