Jumat 17 Jun 2011 20:21 WIB

Sebagai Bentuk Protes, Perempuan Arab Saudi Abaikan Larangan Mengemudi

Perempuan Saudi mengemudi
Foto: youtube
Perempuan Saudi mengemudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYAD--Jumat ini warga perempuan di pelbagai tempat di Arab Saudi mengindahkan seruan kampanye Women2Drive untuk mengabaikan larangan mengemudi mobil. Hal ini diberitakan pelbagai situs jejaring sosial. "Kami baru pulang dari pasar swalayan. Istri saya menyetir mobil ke toko," kata penulis kolom Tawfiq Alsaif di Twitter.

Seorang perempuan lain mengupload rekaman video yang menunjukkan dirinya sebagai perempuan Saudi pertama yang tengah malam mengabaikan larangan menyetir mobil. Rekaman video menunjukkan seorang perempuan berjilbab naik mobil mengelilingi jalanan yang gelap.

Di negara Teluk yang konservatif itu tidak ada undang-undang yang melarang perempuan mengemudi mobil. Kementerian Dalam Negeri memberlakukan larangan berdasarkan fatwa.

Di jejaring sosial Facebook, Women2Drive menyatakan akan tetap berkampanye sampai dikeluarkannya instruksi yang mengizinkan perempuan mengemudi mobil. Karena demonstrasi dilarang keras di Arab Saudi, maka kaum perempuan yang lulus ujian SIM di luar negeri mewujudkan aksi protesnya dengan mengemudi mobil.

Menurut Philip Luther dari Organisasi Hak Azasi Manusia, Amnesty International, larangan itu mengganggu kehidupan kaum perempuan sehari-hari. "Melarang perempuan mengemudi mobil sangat membatasi ruang gerak karena mereka tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti berbelanja atau menjemput anak dari sekolah," Demikian Amnesty International. 

sumber : RNW/ANP/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement