REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah pusat menunggu respon daerah terkait penawaran divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara sebanyak 25 persen dari 7 persen saham yang akan dimiliki pemerintah pusat.

Di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menyampaikan keyakinannya bahwa model divestasi PT Newmont Nusa tenggara itu adalah yang terbaik, dan akan menjadi contoh untuk model divestasi selanjutnya.

Pemerintah pusat, menurut Agus, sudah melakukan penawaran kepada pemerintah daerah, dan kini tinggal menunggu jawaban.

"Kalau ada orang berpikir tidak mau atau tidak setuju, kan itu biasa. Kalau seandainya tidak mau, kita tutup kemungkinan itu. Tetapi sekarang kita tawarkan dipertimbangkan dengan baik," katanya.

Pemerintah pusat, lanjut Agus, sudah mengomunikasikan penawaran tersebut ke daerah, namun dia berpendapat terjadi sosialisasi yang minimum di tingkat daerah.

"Karena saat kita bicara dengan Dewan Perwakilan Daerah, nyatanya DPD belum tahu. Nah, ini yang ingin saya sampaikan bahwa ini bagian dari komunikasi. Kita harus berprasangka baik, Insya Allah akan menjadi baik juga," ujarnya.

Agus mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat agar gubernur meneruskan penjelasan kepada bupati-bupati di daerahnya. "Kalau seandainya Gubernur NTB itu berminat, kami akan kirim Pusat Investasi Pemerintah untuk menjelaskan A sampai Z," ujarnya.

Agus mengatakan pemerintah pusat berkomitmen untuk menyelesaikan divestasi PT NewmontNusa Tenggara dengan cara sebaik-baiknya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika