REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kalimantan Tengah, Rigumi, meminta kepada kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di Kalteng untuk mewaspadai kemungkinan masuknya paham Negara Islam Indonesia (NII).
"PNS di seluruh kabupaten hendaknya mewaspadai masuknya paham NII ke Kalteng. Karena, hal ini bisa menyesatkan. Begitu pula terhadap masyarakat hendaknya berhati-hati dengan gerakan tersebut," kata Rigumi, di Palangka Raya, Jumat (24/6).
Berdasarkan pengamatan pihaknya, paham NII di Kalteng belum ditemukan. Namun demikian, semua pihak diminta tetap mewaspadai hal tersebut. Karena, ada beberapa daerah atau kabupaten yang perlu perhatian khusus. "Ada beberapa kabupaten yang perlu menjadi perhatian. Terutama sekali daerah yang berdekatan dengan daerah perbatasan," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya telah menyampaikan imbauan resmi ke kabupaten/kota se-Kalteng melalui Surat Gubernur Kalteng. Dengan demikian, tentunya PNS harus memahami dan perlu mawas diri. "Kita tidak ingin paham NII masuk ke Kalteng. Untuk itu, perlu diantisipasi sedini mungkin," tegasnya.