Ahad 26 Jun 2011 10:43 WIB

Masinah, TKW Asal Kudus, Dua Belas Tahun Hilang di Arab Saudi

Red: cr01
Para calon TKW tengah menjalani proses pelatihan sebelum diberangkatkan ke negara-negara tujuan.
Foto: kampungtki.com
Para calon TKW tengah menjalani proses pelatihan sebelum diberangkatkan ke negara-negara tujuan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, bernama Masinah (30), hingga kini belum diketahui kabarnya setelah bekerja di Arab Saudi sejak 1999.

Sukino, paman Masinah, mengatakan pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya untuk menanyakan kabar Masinah, termasuk menghubungi PT Afida Afiaduta Jakarta yang berperan sebagai penyalur Masinah ke Arab Saudi. "Informasinya, perusahaan yang menjadi penyalurnya pernah menanyakan langsung kepada majikan sebelumnya. Tetapi jawabannya tidak memuaskan," kata Sukino, Sabtu (25/6).

Pasalnya, sang majikan mengaku tidak ada pembantu yang bernama Masinah di rumahnya. Pihak penyalur juga menyarankan keluarga menanyakan langsung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi. "Informasi yang berasal dari majikan tersebut, membuat keluarga khawatir dengan kondisi sebenarnya, masih hidup atau tidak," lanjut Sukino.

Saat pemerintah pusat memulangkan TKI dari Arab Saudi, keluarga Masinah juga berupaya menyiapkan sejumlah persyaratan, seperti fotokopi kartu keluarga, KTP, dan lain-lainnya. Namun tanpa hasil. Sukino berharap pemerintah bisa membantu mencarikan informasi tentang keberadaannya. "Jika memang bisa dipulangkan, keluarga berharap bisa dipulangkan secepatnya," ujarnya.

Awalnya Masinah berangkat ke Arab Saudi sejak usia 17 tahun, tepatnya pada 1998, sebagai pembantu rumah tangga. Sebelum kontrak kerja selama dua tahun selesai, ia memutuskan pulang ke Tanah Air pada 1999.

Belum genap setahun berhenti bekerja, Masinah memutuskan berangkat kembali ke Arab Saudi pada tahun yang sama untuk mencoba peruntungan. Komunikasi terakhir dengan keluarga, ketika Masinah masih menjalani pelatihan di Jakarta sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Setelah itu, tutur Sukino, Masinah tidak bisa dihubungi, termasuk ketika berada di Arab Saudi. Akhirnya keluarga menanyakannya ke perusahaan penyalur, meskipun jawaban yang diperoleh kurang memuaskan karena belum mendapatkan informasi tentang nasib dan keberadaannya sekarang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement