Kamis 30 Jun 2011 21:26 WIB

Situs Kaum Jihadis Terdepak dari Internet

Red: cr01
Ilustrasi
Foto: cbsnews.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Forum jihad populer Al-Shamukh tergusur dari internet, karena ditengarai di-hack peretas.

Analis keamanan cyber, Evan Kohlmann, mengatakan forum Al-Shamukh sepertinya terdepak dari internet akibat serangan cyber yang cukup canggih. "Serangan ini tidak hanya berdampak pada situs semata, namun juga server-nya. Server adalah perangkat utama komputer yang memungkinkan orang mengakses sebuah situs di internet," jelasnya.

Kohlmann, yang melacak situs jihad tersebut dengan mitranya, konsultan Flashpoint Partners di New York, menyebut situs tersebut sebagai forum kunci propaganda Al-Qaidah.

Menurut Kohlmann, situs-situs internet bisa seperti satelit mata-mata yang bagus digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang musuh. "Melumpuhkan situs di internet ibarat menembak satelit mata-mata anda sendiri.  Namun ada sebagian orang yang tidak setuju dengan tindakan seperti itu," ujarnya dalam sebuah wawancara, Rabu (29/6) malam.

Kohlmann menduga ada "perlawanan di belakang layar" dalam pemerintahan AS, yang terkait dengan dibolehkan atau tidaknya sebuah situs eksis di internet.

Pakar cyber lainnya mengatakan, Al-Shamukh telah menjadi situs paling terpercaya dan ekskslusif yang memikat kaum jihadis. "Jika situs itu tidak segera kembali, maka para anggota yang terdaftar di forumnya akan bermigrasi ke lusinan forum lainnya, yang bahkan mungkin dapat menggantikan Shamukh sebagai forum unggulan Al-Qaidah," kata Jarret Brachman.

Brachman adalah pakar terorisme yang telah menghabiskan satu dekade lamanya untuk memantau operasi media Al-Qaidah, dan menjadi penasihat pemerintah AS.

Departemen Pertahanan AS mengaku telah mengetahui adanya laporan tentang diretasnya situs operasi Al-Qaidah tersebut, namun enggan memberikan komentar.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement